Halo gan, lama ga update blog , karena banyaknya blog yang saya urus, untuk selanjutnya blog ini akan non aktif dan beberapa postingan saya pindah ke blog yang baru yaitu
berisi artikel segala macam review, diy, otomotif dll
monggo, matur suwun sebelumnya
DIY kali ini sangat mudah, bahan yang dibutuhkan juga murah, monggo langsung saja, semoga berguna ya, cara mudah membuat hazard di yamaha nmax, masak moge matic :v ga ada hazardnya, jangan disalahgunakan ya kalau sudah jadi.
BAHAN :
ACTION
1.Buka body depan, flasher nmax tempatnya ada di depan sebelah kiri, paling mudah nyalakan sein, cari aja yang bunyi cetek cetek, pasangkan flasher mobil, soket dudukan nmax hanya 2, colokan ke kaki B dan L di flashernya, dan untuk kaki E, buatkan rangkaian ke body motor, coba nyalakan sein, jika bekerja seperti biasa maka sudah berhasil
2. Langkah selanjutnya buatlah saklar yang menghubungkan antara positif sein kanan dengan positif sein kiri, soket sein kanan berwarna hijau , kabel positif berwarna hijau, soket sein kiri berwarna coklat kabel positif berwarna coklat , saklar bisa ditaruh dimana saja
3. Untuk menyalakan hazard tekan saklar ke mode on, dan nyalakan sein kekanan/kiri, maka lampu hazard akan menyala, matikan saklar, dan lampu sein akan bekerja normal kembali, bisa juga menggunakan flasher yang sudah support lampu led, untuk flasher jenis ini belum support led
Done, abaikan sandalnya
Lama sekali tidak nulis blog, ini sengaja karena memang niatan saya untuk menulis setelah nmax berumur 8000km,jadi lebih mendalam lagi dalam menulis artikel, bukan hanya muter komplek bentar terus nulis artikel, terus njemur dimana-mana 😛 , oke saya mulai.
Sudah 8000km nmax menemani perjalanan hidup saya, jarak yang saya tempuh setiap harinya jogja klaten sekitar 45km pp, dengan track lurus bergelombang, pada awalnya dengan shock belakang yang masih standar, sangat tidak enak jika lewat jalan bergelombang apalagi aspal rusak, dikepala berasa dibentur2kan, dan perut kayak dikocok-kocok, setelah itu saya ganti pernya dengan punya shogun 110 biar lebih empuk, dan hasilnya memang lebih mentul2, tapi tetap nyaman buat nikung, dan tetap stabil, nah proses penggantian shock ini lah yang membuat dudukan baut shock sebelah kiri patah artikelnya disini
Rekor pemakaian bahan bakar paling irit 46km/l, dan stabil di angka 44km/l sampai sekarang, jika dipakai macet-macetan di kota jogja, cuman dapat 42km/l. Dari awal pemakaian saya selalu pakai pertamax, pernah sesekali pakai pertalite malah kurang nyaman. Saat kilometer sudah 4000km dan sudah saatnya ganti oli, saya coba pake oli fastron techno dan settingan CO dinaikkan menjadi 3 , impresi awal enak, tapi tidak istimewa, untuk menyentuh angka speedo 100 enteng, intinya buat pelan jadi ga enak 😛 , top speed saya cuman 110.
Naik nmax itu resikonya selalu dilihatin orang, ditanya ini motor apa, secara tidak ada tulisan YAMAHA secuilpun dibodi :D, setiap nganter nyonyah kepasar selalu ditanyai sama bakul-bakul :D, berhenti di traficlight ditanyain orang
Setiap ganti oli, saya selalu mengganti oli gardan juga, walaupun aturannya dua kali ganti oli baru ganti oli gardan, kalau masalah pelumasan oli, saya g main-main biar baru terus rasanya, toh harganya juga murah 😀 . Beberapa masalah yang dihadapi owner nmax lain yaitu bunyi klotok-klotok alhamdulillah tidak ditemui di nmax saya.
Masalah yang sering timbul itu ada dilubang kunci yang seret, mungkin karena menghadap keatas jadi mudah kotor :D, caranya pakai pelumas rantai , saya semprot, nanti sembuh sendiri, overall nmax mantap untuk dipakai sehari-hari 🙂
nmax155 